Hallo..yah kali ini aku mau bagiin cerita aku KKN Kebangsaan 2021 Part dari salah satu Program Kerja Posko 17.Tiap part nya punya kisah nya sendiri, tiap parit punya cerita nya
masing-masing.bahkan ada yang buat senyam senyum aja kali diingat dari
sekarang hahahaha.... ada yang spesial dalam proses Program kerja kita ini....Serunya ngga abis abis...

Keberadaan desa Manunggal Makmur yang berada di daerah daratan dan tanah gambut menjadikan desa manunggal makmur punya potensi terhadap tumbuhan dan pepohonan yang mampu menjadi sumber daya dari desa itu sendiri, salah satu nya adalah Tanaman Pisang.sadar akan potensi pisang di desa Manunggal Makmur, Kuala Jambi, Tanjab Timur.mahasiswa KKN Kebangsaan memanfaatkan potensi-potensi yang ada didesa yakni pisang.tanaman pisang bisa dikatakan sebagai komoditas didesa.di lokasi KKN Kebangsaan Posko 17 Tanaman Pisang itu liar tumbuh di kebun warga dan jarang banget untuk di konsumsi bahkan sebagian di biarkan membusuk dan dimakan oleh binatang.selain itu masyarakat juga kurang terampil dalam mengolah tanaman pisang menjadi sesuatu barang yang menambah nilai jual barang dan dibuat olahan yang kekinian.umumnya tanaman pisang di manunggal di Konsumsi untuk rumah tangga seperlunya dan tak jarang dari mereka suka berbagi dengan buah pisang kepada tetangga atau saudara nya yang berada di luar desa.bahkan ada cerita bahwa juga kerap untuk menjual pisang ke luar daerah.melihat itu mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 17 tertarik untuk lebih tertarik ke Tanaman Pisang.sebagai warga baru yang datang di desa Manunggal Makmur yakni Mahasiswa KKN Kebangsaan, kita sering kali diantar oleh warga buah pisang.baik yang sudah matang ataupun yang masih hijau sekalipun.sampe kita bingung mau diolah jadi apa lagi buah ini.
Mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 17 berinisiatif untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dan inovasi Tanaman buah pisang menjadi suatu olahan yang menambah nilai jual yang baik.yak tema proker kita kali ini ada hubungan nya dengan Tanaman Pisang. Kita berpikir bahwa bagaimana memanfaatkat seutuhnya berbagai elemen dari Tanaman pisang sehingga lebih produktif.artinya jika semua komponen tanaman pisang ini bisa dimanfaatkan dan menambah nilai maka mampu menjadi salah satu solusi dalam meminimalisir limbah tanaman pisang didesa dan lebih bermanfaat.menimal warga desa sudah punya ilmu tentang pengolahan produk dari tanaman pisang itu sendiri.yaaa setelah kita berdiskusi cukup lama membahas tentang program kerja pendukung dengan berbagai pertimbangan maka dapatlah satu keputusan strategis yang dirasa cukup memberikan manfaat bagi warga sana.butuh waktu dan renungan yang cukup mendalam dalam melaksanakan projek ini hahaha karna pada dasarnya projek semacam ini agak awam diketahui oleh warga desa.Program Kerja kita kali ini dalam mengolah Tanaman Pisang menjadi Produk olahan yakni Pembuataan Dodol Gedebog Pisang dan Brownies Kulit Pisang.Inisiasi dari Proker ini di Komandoi oleh Sabil dari Unja sebagai PIC dalam pembuatan Dodol Gedebog Pisang dan Nia dari UPI sebagai PIC Brownies Kulit Pisang.naa mereka ini yang punya tanggung jawab dominan dari program kerja ini yang target dari Program Kerja ini yakni Ibu-ibu desa Manunggal Makmur.keputusan dalam mengambil Gedebong jadi olahan cukup rumit melalui diskusi antara personil KKN kebangsaan dan Pembuatan Brownies Kulit Pisang.sebelumnya Tahun 2019 ada juga mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Jambi yang juga mengolah tanaman Pisang jadi olahan yakni pembuatan Keripik Bonggol Pisang.nahh menurutku pribadi ide ini cukup cemerlang karna harus melanjutkan proker yang sudah ada dengan ide lain dari Tumbuhan yang sama.aku pribadi mikir nya gini pas itu, Pisang nya bisa dimakan dan diolah, lalu daunnya bisa dimanfaatkan juga, nahh akar dari tumbuhan pisang juga bisa dibuat olahan menjadi keripik, artinya batang nya dan Kulit yang belum dimanfaatkan.maka KKN Kebangsaan ambil kebijakan strategis melalui pemberdayaan masyarakat melalui pelatihana pengolahan Dodol Gedebog Pisang dan Brownies Kulit Pisang.nah dari sana aja kita sudah bisa melihat potensi tanaman pisang akan dimanfaatkan seutuhnya seperti Pohon Kelapa.Projek ini melibatkan seluruh Mahasiswa KKN kebangsaan Posko 17 dan beberapa Tokoh Masyarakat di desa Manunggal Makmur.Semangat semangat untuk bercerita runtutan tentang kisah Dodol dan Brownies yang perjuangan Uwah Banget tiap Melaksanain Program nya.
Parit Wahid dan Parit 10
Cerita nya mulai dari sini, ketika kita semua pada bersemangat untuk menjalani program kerja pertama kita yakni dibidang Pemberdayaan...yuhuu kali ini kita emang pada semangat banget buat ketemu sasaran program kerja kita yakni ibu-ibu dari Parit 10 dan Parit Wahid..Awal Bismillah tentunya kita di datangin anak-anak dari desa manunggal kamur yang datang bersama orang tua mereka..nah disana lah hiburan kita sembari menunggu kedatangan sasaran program yang lain.nih ada potret dari senyum anak-anak Manunggal Makmur hahaha Happy banget rasanya...tuh pada polos semua kan wkwkwk seneng banget mereka kalo ketemu kita terutama ciwi-ciwi posko..sementara Personil yang lain sedang mempersiapkan untuk Program Kerja..

Ada aku, dwik, sama Kadek yang sedang mengambil Daun kelapa buat dijadiin Spatula ala-ala dalam menolah dodol.ada yang lagi nyapian tungku, ada yang lagi nyari kayu bakar, ada yang nyiapin bahan proker, ada yang lagi nyari perkakas untuk bua dodol dan brownies yang minjem di rumah tetangga dekat posko, ada juga yang lagi nyapu di halaman biar bersih, nahh yang terpenting ada jadi pagar ayu proker kita alias penyambut tamu dan ngajak ngobrol ibu-ibu yang sudah sampe di posko kompleks banget.ohh ya aku ingat banget kalo sebelum-belum itu aku pernah sama kadek wahyu jadi tukang peras santan untuk trial proker di dapur posko tercinta.uji coba pembuatan udh kita lakukan sebelum hari h ya didapur polindes penuh kenangan itu hahaha..ngat banget kalo susah payah sampe keringatan ngaduk dodol sampe keras dan spatula nya sampe patah wkwkw padahal adonan nya cuman sewajan kecil doang tapi ngaduk nya alangkah lama banget sampe gantian..sampe akhirnya hasilnya cukup memuaskan dan sedikit zonk..sampe malam btw kita ngaduk nya hahaha...sempat sempatnya juga kita buat makanan dari gedebog pisang itu jadi Gulai, rasanya ehm ehm ehmm pertama kali buat aku makan makanan itu..cukup enak dilidah, lapar kali ya hahaha...oh ya rata-rata semua perlengkapan untuk buat dodol rata-rata kita dapat dari warga sana seperti Kelapa, Gedebog pisang itu sendiri, dan Peralatan pendukung.baik banget warga manunggal makmur dalam mendukung program kerja mahasiswa KKN Kebangsaan.tak lupa daripada itu ada terus pengawal yang turut menjadi ekor nya kita yakni bocil-bocil manunggal makmur
Nah pada heboh semua ni program kerja kali ini semua terlibat dengan senang hati, karna agenda pertama kita untuk Proker Pendukung pemberdayaan.ada Sabil yang jadi PIC Dodol emang Fokus disana buat ngajarin Ibu-ibu tentang pengolahan nya.ada Nia juga yang jadi PIC pengolahan Brownies Kulit Pisang...Nah sampe lupa ni bahas yang Brownies Kulit Pisang.jadi produk olahan ini latar belakang nya melihat bahwa Kulit Pisang juga punya kandungan yang juga dibutuhkan oleh tubuh dan jarang dimanfaatkan.stigma masyarakat menganggap kulit pisang itu sebagai limbah..nah disini kita coba inovasikan jadi produk olahan yang lebih punya nilai.selain itu dengan mengolah kulit pisang jadi olahan artinya sudah ikut meminimalisir sampah sebenarnya dan memanfaatkan potensi seluas-luasnya.kulit pisang ini ngga langsung diolah gitukan tapi lebih sifatnya ke pemrosesan sehinggan tetap steril dan tetap punya nilai gizi didalamnya.pemilihan kulit nya juga ngga sembarang karna ada kriteria tertentu yang harus bisa ikut dalam pengolahan..nah nia nia yang tau banyak soal pengolahan itu wkwkwk..jadi dalam pembuatan Brownies Kulit Pisang yang kita gunakan yakni pemanfaatan kulit pisang jadi Tepung Kulit pisang sehingga bisa lebih tahan lama.resep kedua olahan ini yang paling paham sabil sama nia karna emang mereka yang paham hahaha kita cuman bantu ngolah dan melaksanakan perintah PIC hehehehe....selama menjalani Proker kita disambut baik oleh warga yang punya kemauan banyak untuk terus belajar dan berinovasi.
Poto di atas sedang On Process pembuatan Brownies Kulit Pisang yang di Pandu oleh Nia dari Universitas Pendidikan Indonesia dibantu dengan Ibu-ibu.tuh peralatan nya sudah modern biar lebih efektif dan enak.Antusias Ibu-ibu patut di kasii jempol.jujur ya aku juga kurang paham kalo jenis pisang apa yang dijadikan buat proker kita...intinya aku nyiapin yang lain hahaha merangkap jadi kameraman juga siii.setelah proses pembuatan brownies lancar sampai menunggu brownies pamggang nya matang kita berpindah keluar ruangan dengan proker dodol gedebog pisang.jadi, 2 kegiataan pemberdayaan semacam ini kita lakukan dalam satu waktu secara runtut.berikut ini tim luar ruangan yang megolah dodol gedebog pisang..ini keseruan kita....
Butuh perjuangan kalo dodol gedebog pisang ini, karna sifatnya emang tradisional menggunakan tungku kayu dan pengaduk yang terbuat dari batang daun kelapa yang di modifikasi.kadang butuhnya yang tiup api biar tetap nyala sama kipas-kipas asap.sampe keringatan dan bau asap.disini emang kita berbagi ilmu dengan warga dan tak kala warga juga yang membagi ilmu ke kita.kebayang banget kalo kita lagi KKN didesa yang cukup Tradisional.KKN emang terasa banget untuk ngejalani Proker.sampai pada akhirnya Kloter pertama untuk membuat dodol selesai sampe mengental.cukup lelah tapi menyenangkan.disela-sela mengaduk canda tawa pasti tetap hadir menghiasi proker kita bersama warga.sesakli menyodorkan kayu bakar yang hampir saja kayu api kebakar habis dan tak lupa beberapa kali wajan hampir saja jatuh dari tungku yang terbuat dari tumpukan bata merah..ngga tau ide nya dari siapa buat yang lebih ke tradisional inii..aku rasa cukup puas untuk hari pertama proker ini.melaksanakan Proker pemberdayaan di Parit Wahid dan Parit 10 kita dibantu oleh Pak Manja warga sebelah Posko Cewek.tak lupa bocah manunggal yang menjadi penambah bunga canda tawa kegiatan kita hari itu..nihh aku kasii vibes proker nya yang seru sekali dan cukup ekstrim menurut ku takut tumpah,sekali kali tangan kita kita wajan sampe meletup bahkan ada yang hidung nya sampe hitam karna tiup api.Perjuangan ya gais..
Setelah proker di parit tersebut selesai lantas kita menyiapkan semua hasil dari olahan itu untuk dibagikan ke warga-warga sana.seingat ku kita buat 2 loyang Brownies Kulit Pisang dan 1 Wajan Kecil Penuh untuk Dodol Gedebog Pisang.Btw Rasa Dodol Gedebog Pisang itu lumayan enak, ada serat serat nya dikit dimakanan nya dari adonan gedebog pisang.ngga sepat ya rasanya, tapi lebih ke netral mengarah ke rasa manis.nah Proker ini kita juga udah nyiapin yang namanya Packaging Ala-ala dan Branding dari olahan itu sendiri yang kita beri nama DolBogSang alias Dodol Gedebog Pisang beserta dengan Label nya yang kita desain menyesuaikan keadaan disana dan pola masyarakat disana biar mudah dimengerti dan dipahami.nahh untuk Brownies kita beri Brandingnya BroKuSang alias Brownies Kulit Pisang, hampir sama yang diatas kita juga siapin Pack Aging dan label nya.sepintas DolBogSang dan BroKuSang sepertinya hampir kedengeran dan mirip dari Logat atau dialek Korea ya hahaha walaupun kita juga ngga tau yang pastinya..kedengaran seperti produk dari luar hahaha..tak hanya itu kita juga beri sosialisasi terkait branding dan pakaging tentang produk umkm yang harus diketahui masyarakat tentang atribut-atruibut apa saja yang haru ada di produk UMKM, masyarakat sudah punya bekal ilmu dan tahu setidaknya mengenai hal tersebut.terlebih lagi branding merupakan satu hal yang krusial untuk sebuah produk bisa dikenal dan sampai kemasyrakat itu sendiri.di sela sela proker itu berjalan sambi diskusi aku mencoba memberi tahu atas basic ilmu ku dibidang marketing dan beberapa pengalaman tentang kewirausahaan ku kepada warga sana.apalagi disana yang namanya desain grafis sederhana disana emang masih awam banget buat mereka, jadi aku susah banget juga ngejelasin tentang desain sederhana mengguakan software gratis online.btw sinyal nya tidak mendukung dan emang ngga ada sama sekali jadi ya terpaksa harus kita skip untuk hal itu.cukup kita kasi tau mengenai ilmu dasarnya aja semacama informasi, fakta, dan diskusi.ternaya disna emang hal yang sifat packing dan branding masih cukup klasik, padahal produk-produk merka di desa itu enak dan bagus semua.harapan kami selaku mahasiswa KKN Kebangsaan di desa Manunggal Makmur melalui Program ini bisa jadi salah satu Produk Inovasi dari Masyarakat yang mampu di olah secara lebih lanjut untuk jadi Produk salag satu produk hasil karya masyarakat disana.yah semoga mereka masih ingat sampe sekarang.nah kalo misalnya ada nih Ibu-ibu yang mampir di blog ini, salan ya dari kita Anak KKN Kebangsaan desa Manunggal Makmur tahun 2021.oh ya aku sampe lupa nih, jadi Pohon Pisang pertama untuk proker ini kita minta sama Pak Slamet tetangga Posko Cewe sebelah Polindes yang bakal jadi calon bapak mertua dwik, semoga saja ya hahaha kalau emang jodohnya ngga bakal kemana kok...sudah 2 tanamana yang kita tebang untuk proker kita kali ini yang pertama untuk trial yang kedua untuk proker hari itu di parit wahid dan parit 10.nahh ini aku mau kasiih liat Pack Aging dan Branding Proker kita.
 |
BroKuSang (Brownies Kulit Pisang)
|
 |
DolBogSang (Dodol Gedebog Pisang)
|
Penasaran kan gimana bentuk produknya hehehe, nah ini aku mau spill dikit tentang result dari produknya, setelah proker itu berjalan semestinya lalu kita bagiin sama warga sana di parit wahid dan parit 10 yang mengikuti proker kita.
Nah ini beberapa potret warga yang diberi DolBogSang dan BroKuSang dari kita....
Parit 12 Punya Cerita Indah
Selang beberapa hari setelah nya lalu kita melanjutkan Proker ini di Tempat yang berbeda yakni dirumah pak kardi (Staf Desa) yang berada di Parit 12.Cukup jauh dari posko utama kita dimana kita harus ngelewatin yang namanya hutan kelapa, jalan setapak kecil yang hanya muat untuk satu motor, dan jalan tanah yang luar biasa banget deh kalo hujan.licin minta ampun deh... yahh di parit 12 kita semua sepakat untuk ngelaksanain proker pada sore hari sekitar jam 14.00 setelah hujan lebat reda disana.sementara itu ketua posko yang tengah mencari pinjaman motor untuk akses menuju ke parit 12, PIC nya melakuka tugas nya masing-masing, ada yang dikerahkan untuk perwakilan Yasinan ke tempat Ibu-ibu di Parit sebelah, dan ada yang bantu menyiapkan perlengkapan yang akan di bawa ke parit 12, adda juga yang stay di Posko hahah.sementara Cowo-cowo Posko dikerahkan seutuhnya untuk bantu proker disana. perkiraan ku sekitar 10-15 menit perjalanan deh kalo pake motor menuju rumah pak kardi, atas izin beliau juga menyepakati untuk melaksanakan proker di rumah beliau dengan beberapa peralatan dan perlengkapan dari beliau yang beri.seperti kelapa, snack, dan lain-lain.nahhh menunggu hujan reda yang cukup lama, akhirnya PIC duluan yang menuju ke Parit 12 dengan Motor dan ibu-ibu parit 12 sudah menunggu di rumah pak kardi dan kita belum sampai disana.akhirnya diputuskan mereka pergi duluan.Ibu-ibu disini ngga kalah semangat dari Proker ini kemarin dan pastinya ngga kalah heboh nya juga kalo urusan proker hahaha..menurut ku Ibu-ibu disini yang paling bisa naikin semangat mahasiswa KKN Kebangsaan untuk Proker nya walaupun emang jauh banget menurut ku untuk bisa samapai disana.di parit 12 Vibes desa nya emang yang paling terasa banget.mulai dari Rumah Panggung nya, Masjid nya, Jalan Tanah nya, Kanal, bahkan Jembatannya semua nya Klasik dan terbuat dari Kayu.aku suka kalo berada disini, emang parit dan suasana nya emang bersih banget..sekali kali kita liat ada warga desa sebelah yang sedang menyebrang menuju desa sebelahnya memakai perahu pong-pong di Parit 12 bahkan kapal kecil pun juga lewat disana.diparit 12 kurasa emang minim banget yang namanya sampah plastik dan rumah tangga.semua nya tercover dengan asrinya kebun kelapa.dan kebetulan juga parit baru saja dibersihkan..cerita itu part sebelumnya hahaha...nah kembali ke cerita Proker...setelah itu semua bergegas menuju Rumah Kardi di Parit 12 melewati gunung lembah dan samudra ea ea ea....semua berbagi tugas...sesampainya aku dan rombongan disana prokernya sudah dimulai sama nia dan sabil.nah ini potret nya...







ini sebelum kedatangan kita yang emang suka telat kelabakan nyari motor untuk bisa sampai di Parit 12 hahaha namanya juga Cowo ya kan.. juga ada sedikit insiden kecil yang pas aku ketik ini baut senyam-senyum sendiri ntar aku bagii videonya..emang perjuangan banget sampe sini pake motor bonceng tiga ditengah indah nya hujan lebat berlumpur ditambah licin seperti sabun.hahaha...Semuanya dibantu sama warga sana mulai dari Peras Santan dan seterusnya kita hanya nyiapin alat dan bahan yang siap dimasak.tuh kurang baik apa lagi warga sana..niii aku kasii sedikit insiden kita menuju parit 12 hahaha untung ada rekaman ya..MasyaAllah Perjuangan anak Bangsa dalam mengabdi untuk masyarakat di desa...
Jangan dibilangin ya ke orang yang punya motor hahaha ntar marah mereka...sementara Akbar sama Bayu keawa ketiwi aja menyaksikan atraksi anak KKN Kebangsaan yang sedang jatuh bangun itu yang awalnya rapih dan harum lalu menjadi Kucel dan Berantakan.seru ya pasti seru dong ! semoga yang melihat ini juga ketularan keseruannya ya hahaha....itu ada aku, kadek wahyu, dan mas aji dalam satu motor...
nah sesampainya kita disana lalu di sambut sama ibu-ibu parit 12 yang tengah melaksanakan proker tersebut dengan sedikit cerita bahwa ada insiden kecelakaan lalu lintas sederhana,, hahaha jadi kepikiran asuransi nihh pas KKN Kebangsaan.kan semua orang ada Asuransi Kecelakaan nya masing-masing..apalagi Mas Aji emang nominam nya hampir 50 juta Asuransi nya hahaha
ada kita yang baru saja sampai di Parit 12 rumah kardi yang akhirnya melepaskan sendal kesayangan agar tidak terjadi insiden serupa hahahah....jalan nya aja lumutan nih hehehe ijo ijo...bu ibu masii proses dalam melaksanain prokernya..nahh disana kita dibantu sama Mas Imam yang setia memberikan tenaga nya untuk mengaduk dodol hahaha plus asap asapan dibawah indahnya pondok tirih beratapkan daun kelapa kering dengan tungku kayu..sekali-kali pengaduk dodol patah dan lepas kek pegangan nya saking keras nya hahaha....sampe pengaduk dodol alumnium berubah seperti kek ular kobra yang bengkok hahaha....
Sementara dalam rumah kardi nia sedang mejelaskan tutorial membuat Brownies Kulit Pisang bersama Mas Bayu..
ada juga kita personil luar yang tengah bergantian meniup tungku api sampe celana ku yang pake kadek kena getah pisang sampe sekarang hahaha menangis tapi tidak ada yanng sedih karna perih kena asap..
 |
Vibes Proker di Parit 12 Rumah Pak Kardi
|
Disela sela menunggu semua nya matang aku menyempatkan diri juga untuk menjelaskan tentang branding dan Packaging Produk seperti kemarin.
ada Syarifah dari Unpati Ambon dan Mba Noel dari Unesa yang baru saja datang ke tempat proker setelah bagi tugas untuk yasinan di Parit sebelah..Vera dan dwi juga baru pulang dari yasinan parit sebelah tetapi mereka tetap di posko karna motor nya ngga cukup untuk bisa sampai kesini.Cowo-cowo tangguh sedang berfoto ria nih didepan rumah pak kardi, berikut cuplikannya




Guyonan proker disini tu yang jadi Ispirasi aku buat judul Proker ini hahaha..ada siii salah satu warga yang buat goyunan di WA yang buat kita ngakaq sampe sekarang.dan tau nya pas malam perpisahan KKN Kebangsaan sama Warga di Screen sama salah satu mahasiswa KKN Kebangsaan hahaha... kalimat itu sii buat kita jadi ketawa sejadi-jadinya seusai kegiatan ini selesai.ujar di salah satu Cerita di Whatsapp Warga gini kalimat nya "Si Hitam Pahit yang menyehatkan ada yang mau ??? emot ketawa" hahahaha semenjak saat itu sudah jadi guyonan se posko..apalagii emang suka nyagilin salah satu mahasiswa yang sedikit gelap jadi bahan untuk bercanda "Si Hitama yang Menyebalkan" dasar kalimat ini sii menurut ku buat kita terus memperbaiki program kerja-kerja dari evaluasi yang sudah sudah.nahhh seusai dari Proker itu selesai sekitar Jam Masuk Magrib kita semua pulang kembali ke Posko setelah membersihkan semua peralatan dan perlengkapan proker dan ngucapin terima kasih ke bu kardi..tak lupa hasil olahan proker hari itu kita bagi-bagiin ke warga yang sudah terlibat dalam proker kita.
ada satu cerita menarik seusai proker ini menuju posko, yakni kita tengah menuju jalan pulang kita dipisahkan oleh 2 jalur ada jalur kiri dan kanan yang tengah tengah nya parit/kanal.di jalur kiri terlihat mba noel yang berjalan sendiri dan jalur kanan ada kita semua yang berjalan menuju tempat parkir motor yang agak jauh dari rumah kardi.btw mba noel saat itu emang ngga bisa sama sekali pakai motor, jadi dia ambil jalur sebelah kiri dan terpaksa harus bawa motor dengan kaki nya sendiri sampe ujung jembatan, jarak jembatan satu dengan yang lainnya cukup jauh dan kita harus menuju jembatan satu nya lagi biar dapar bertemu antar jalur.posisi kita saat itu tidak mengenakan sendal alias nyeker di tengah lumpur dan jalan licin setelah hujan..nahhh satu lagii seranggan...dijalur yang bersebrangan terlihat mba noel yang sedang tertatih tatih membawa motor ditengah jalan yang berlumpur yang lain hanya ketawa ketiwi..emang mba noel salah satu mahasiswa yang gesitt dan cepat banget ambil keputusan sendiri hahaha sayang nya ngga ada video nya sii...dijalur sebelahnya ada kita yang sedang menyaksikan atraksi mba noel dengan beberapa kali insiden terpeleset sampe kotor-kotor di celana hahahaha seru banget....nahh sampai dijembatan baru lah kita semua ketemu dan saling mengendarai motor satu sama lain. motor 1 : ada aku, mas aji, kadek wahyu. Motor 2 ada : Sabil, Nia, dan Bayu dan Motor 3 ada : Akbar, mba noel, dan Iffah..ditengah perjalanan menuju posko dengan jalan gelap di hutan kelapa dan jalan setapak kecil..gelap dan ngga ada lampu penerangan jalab dan motor kebon tanpa lampu.bermodalkan Flash dari HP untuk menyinari jalan menuju posko yang cukup jauhh... aku ingat banget kalo menuju jalan pulang di jembatan parit 11 ada motor 1 yang ngga bisa nanjak karna kelebihan kapasitas, ada motor 3 yang ngga ada lampu penerangannya, dan yang paling ngakaq banget itu ada motor 2 ke cebur dipenurunan jembatan parit 11 itu kecebur masuk semak-semak mereka bonceng tiga dan jatuh masuk semak diluar jalan setapak.sontak saat itu motor 1 cuman ketawa lepas di jam magrib.btw motor 2 itu rem nya blong.jadi otomatis keliatan ada supir bayu, sama nia dan sabil bawa perlengkapan proker itu jatuhh...nahh insiden kecelakaan sederhana sudah 2 kali terjadi hari itu..yang ku ingat niaa bilaangg aaaaaaaaaaaaa bayuuuuu sama sabil bilang ke kita jahat banget siii kalian ketawa..btw karna kita liat nyata makanya ketawa refleks.nahh tak sampe situuu ada insiden lain juga hampir di deket jembatan dekat posko sempat-sempat nya motor 1 kehabisan bensinnn...otomatis kita nge dorong dari jembatan itu yang ngga bisa didaki sama sekali...dah tu tempat jual bensin tutup lagiii..mungkin karma ya suka banget ngetawain orang-orang.gelap bangettt malam malam sampe jam 7 malam di posko..lelah bangett rasanya hahaha......nih ada abang ganteng sama adik comel yang ambil bagian dari pemotretan di parit 12


Proker di Parit 11
Nahh selang beberapa hari berikutnya kita juga melaksanakan proker yang sama di parit yang berbeda yakni di parit 11..tak jauh sama cerita kita di parit yang lain.diparit 11 kita mulai proker nya di jam sore juga dan warga yang datang juga tak kalah rame dari parit sebelah..sayang nya kita ngga poto bareng sama warga emang fokus banget sama proker kita disana hahaha...nah kali ini kita melaksanain proker nya yang bertempat di rumah salah satu staff desa manunggal makmur yakni pak RT.disana kita juga dibantu banyak sama pak RT dan warga dalam mengolah dodol dan brownies..nahh saat itu kita masii nyari motor buat bisa berangkat ke parit 11 walau ngga sejauh parit 12 tapi akses nya cukup bagus dengan jalan setapak kecil.nah disana kita terus berevaluasi dan berbenah terhadap proses proses sebelumnya sehingga ketepatan dan kecepatan dalam melaksanakan proker disini cukup ekeftif dan efisien dan minim drama yang terjadi hahaha..yang unik nya disiniii anakk-anak nya yang datang banyak banget jadi seneng ngelaksanain proker disiniiii...kemudian pak rt selaku tuan rumah juga berperan banyak nih disinii beliau emang bantu totalitas banget..walau yang lain telat masih nyari motor untuk bisa berangkat...nahh yang PIC dan ketua posko emang duluan yg datang ke sana, sisa nya menyusul.




Ibu-ibu disini emang pada andil banget ambil peran.nah sementara diluar ada akbar dan pak rt yang tengah mengelola dodol bersama warga,tak lupa ada bocah-bocah manunggal makmur turut menjadi taman proker kita di parit 11 saat itu.cerita dan diskusi cukup banyak juga bersama warga sinii tentang desa manunggal makmur.
nah anak anak manunggal makmur di Parit 11 pada malu untuk di foto padahal mau-mau aja nihh mereka.senyum mereka menghiasi proker kita.ada yang ku minta mereka nyanyi, solawat, berhitung dan lain-lain.
nah didalam rumah tepantau ada yang tim pembungkus dodol dan brownies seusai matang yang akan di bagiin ke warga yang ikut proker hari itu.di parit ini puas banget rasa nya kita sama proker kita yang ini, karna terus dubenahi terhadap kesalahan dan terus melakukan perbaikan sehingga emang tepat banget kita kali iniii....96 % produk nya berhasil.Pak Rt juga nyiapin Konsumsi buat proker kita....



Nah sebelum itu kita juga di kasiii Seafood banyak banget sama Bu Bidan Desa Manunggal Makmur nama beliau Bu Erna rumahnya di kampung laut.sampe bingung mau diolah jadi apa lagi.sekitar 3/4 kg. jadi ngga semua datang ke Tempat proker, kita tetap bagi tugas ada yang pergi yasinan, ada yang masak di posko, ada yang ngolah udan hahaha sisa nya di tempat proker...sebelum ada drama dikit juga karna ada ngambek di posko hahaha ya udah jadi ditinggal deh dia di posko hahaha..nahh usai proker hampir selesai dan kita hampir mau pulang terlihat lah mba noel tengah punya skill baru yakni bisa bawa motor dari posko ke parit 11 jarak nya jug agak jauh 7-10 menit perjalanan. keingat aja aku mba noek bawa motor untuk pertama kali di manunggal makmur sampe tertaih tatih...dia bilang kalo mau nanjak di jembatan itu pake gigi berapa hahaha lucu bangett dah tu kalo turun pake gigi berapa wkwkw emang pake motor kebon ya melewati hutan kelapa disana...terlihat lah mbaa noel yang tengah saja berhasil dengan pencapaian nya yang terus berlanjut di daerahnya di Jawa Timur.semua pada ketawa liat dia sudah sampe parit 11 hahaha ntah gimana gimana ya upaya dia bisa sampe situ.kata nya di posko ngga ada yang mau ngaterin di ke sana jadi nekat ke parit 11 bawa motor sendirii hahaha...mantap mantap mba noel.aku juga mau bilang kalo cewe-cewe posko 17 KKN Kebangsaaan Manunggal Makmur emang pada kuat-kuat banget.ntar di part lain aku kasii liat mereka yang kuat itu...
aku mau bagiin nih video proses kita di Parit 11 ;
Parit 9 dan taman PKK
Terakhir kita melaksanakan Proker Pembedayaan ini di Parit 9.nah pelaksaan proker terakhir disini karna kita emang banyak berkegiatan disini membantu persiapan desa dalam Lomba PKK tingkat Kabupaten.jadi kita menyelam sambil meminum air hahaha..ibu-ibu nya fokus di Proker kita dan bapak-bapak diluar ruangan menyiapkan Taman PKK.nah kali ini proker kita laksanakan serentak dengan warga gotong royong di parit 9, jadi otomatis semua elemen masyarakat dominan terlibat hehe.Tapi yang fokus hanya PIC nya saja dan sisa nya di Luar membantu yang lain.berikut ini beberapa dokumentasi di parit 9.proker di tempat ini kita ngga lagi susun bata merah jadi tungku melainkan menggunakan tungku tanah liat langsung.agak susah ngatur api nya sii kayu bakar cepat banget habis nya hahaha....nyari kayu bakar nya sekitar rumah itu doang jadi kek klasik jaman kolosal ya hahaha pake batang batang kayu kering di kebon warga...rambut ku juga masii gondrong saat itu...seingat ku proker disini udah hampir akhir masa KKN Kebangsaan.tuan rumah nya juga baik banget jadi tempat kita melaksankan proker..sampe-sampe malam perpisahan kita pun disini tempatnya....



Ini Cuplikan Video Proker di Parit 9, tak ada anak-anak rame disinii.anak-anak rata rata batita.
Posted in Cerita Pengalaman KKN Kebangsaan, KKN Bersama BKS PTN Barat, KKN Kebangsaan, KKN Kebangsaan 2021, KKN Nasional, KKN Tematik, Proker KKN
Sihitam Pahit yang Menyehatkan : Yok kita manfaatkan potensi tanaman pisang sampe Akar-akarnya tak tersisa