Seorang Pemimpin yang memiliki jiwa ke entrepreneurship
bisa dikatakan sebagai seorang motivator bagi bawahan maupun anggota organisasi
yang berhasil. aspek penting dari
seorang pemimpin yaitu kemampuannya dalam mencapai hasil melalui kerja sama
bersama orang lain. Pemimpin Sebagai seorang motivator yang memiliki jiwa entrepreneurship harus
mengetahui tentang bagaimana memotivasi bawahan nya dengan cara yang efektif. Dalam
sebuah pekerjaan pastinya mengandung resiko,
yang merupakan bagian hakiki dari seorang pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneurship. Para pemimpin yang memilik
jiwa ke entrepreneurship harus mampu berani serta menyukai mengambil resiko yang realistik karena tujuan mereka ingin
berhasil di orranasasi. Pemimpin dengan jiwa
entreprenuer mendapatkan kepuasan besar dalam melaksanakan tugas-tugas
yang sukar tetapi realistik dengan menerapkan keterampilan yang mereka miliki.
Meskipun tantangan yang dicapai terlalu sukar namun dapat dicapai. Pemimpin dengan jiwa entreprenuer beroperasi secara kreatif dan
dinamis dengan memperhitungkan resiko yang ada dan selalu mencoba cara berbeda
dalam melakukan sesuatu.
Pemimpin organisasi dalam membangun serta
mentransformasikan jiwa entrepreneurship berlandaskan kepada kreativitas dan inovasi. Hal ini merupakan dua faktor yang
saling terkait dan tidak terlepaskan dari entrepreneurship itu sendiri. Inovasi
tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Kreativitas itulah kemampuan
untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam kehidupan organisasi. Kreativitas
merupakan sumber yang penting dari
kekuatan persaingan karena lingkungan cepat sekali berubah dan dinamis.
Pemimpin yang potensial sanggup melahirkan sebuah pemikiran kreatif merupakan
motivator yang sangat besar karena membuat orang tertarik pada pekerjaannya.
Pemimpin yang memiliki jiwa ke entrepreneurship
an yang tangguh, mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi, ketajaman intuisi
dan kemampuan analitikal yang dapat diandalkan, mampu memimpin dan memotivasi
orang lain, dan berani mengambil resiko dalam memanage dan menjalankan roda
organisasi. Sukses tidaknya seseorang pemimpin melaksanakan tugas
kepemimpinannya, tidak ditentukan oleh tingkat kemampuan teknis saja yang
dimilikinya, akan tetapi lebih banyak ditentukan juga oleh keahliannya
mengerakkan orang lain untuk bekerja
dengan baik dan mewujudkan ide-ide
cemerlang menjadi kenyataan melalui proses kerja yang baik. Pemimpin yang
berjiwa entrepreneur tidak melaksanakan sendiri tindakan-tindakan yang bersifat
operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijaksanaan dan
menggerakan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai
dengan kebijaksanaan yang telah digariskan.
Formulasi Dari Kepemimpinan Yang Memiliki Jiwa Kewirausahaan