Senin, 16 Mei 2022

Hallo di part ini, aku akan bagiin pengalaman KKN Kebangsaan di Pembahasan Proker dan pertemuan di Balai Desa.Berbicara tentang Indah nya kenangan pengabdian di desa tidak akan ada Habis nya, Sampai sekarang pun Memori nya masih melekat di Otak.disini awal kisah perjalanan berbagai drama Proker dimulai menyatukan persepsi yang tak gampang.

 

Beberapa 3 hari setelah sampai didesa Manunggal Makmur, Kuala Jambi, Tanjung Jabur Timur.kita memutuskan untuk melakukan kegiatan pertemuan bersama Masyarakat dan Pemdes setempat.

beberapa hari sebelumnya kita juga sudah aktif terlibat membantu masyarakat dalam kegiataan lomba desa, jadi sedikit demi sedikit masyrakat sudah mulai tahu bahwa ada mahasiswa KKN yang sedang melaksanakan pengabdian di desa nya.beberapa kali dihubungi sehingga proses pertemuan dilaksanakan juga di hari tersebut.sebelumnya kita juga sudah sempat meriset dan bertanya ke masyarakat disekitar Posko tentang desa manunggal makmur sehinggga rancangan Program kerja dapat dirancang dan diarahkan jelas agar lebih tepat sasaran.beberapa rumah di sekitar posko juga sudah kita kunjungi untuk bersilaturahmi.sebelum hari H bersama bersama Mahasiswa-mahasiswa KKN mengeluarkan ide Briliant untuk berdiskusi secara lebih lanjut mengenai Program Kerja bersama yang akan dilaksankan didesa manunggal Makmur, Rapat pun kami laksanakan di Malam hari nya.banyak ide-ide unik yang disampaikan oleh mahasiswa KKN pada Malam itu, aku lupa jelas nya gimana karna masih penyesuaian jadii kebanyakan penyesuaian dan becanda sama teman teman hahahaha.kita bernyanyi bersama di posko pake Speaker BPD kemudian ada yang bertugas masak buat kudapan bersama, ada yang buat kopi, ada  yang tidur, cuci piring, ada juga yang mengeluh dengan jaringan..nyamuk bertebaran dimana-mana sampai kita lupa untuk bawa body lotion untuk nyamuk. di belakang masih semak juga karna tempat jarang di temapatin jadi masih alami banget rumput disana, rumput liat...panas dengan rebutan kipas juga nih..mengatur sedemikan rupa lay out posko biar luas dan tidak berantakan...

setelah merancang, merumuskan, dan menentapkan apa apa saja Program Kerja yang akan kita laksanakan selama sebulan kedapan didesa manunggal makmur.Inti nya Mahasiswa juga harus memepersiapkan Planing nya untuk kegiatan pengabdian, keputusan utama tidak bisa seutuh nya dari Mahasiswa KKN tetapi juga harus berdiskusi kembali dengan Pemdes dan Tokoh Masyarakat disana untuk Program kerja Sama yang melibatkan Masyarakat desa manunggal Makmur.sehingga keputusan Mutlak diputuskan pada besok hari nya.intinya kita telah mempersiapkan plan kita untuk masyarakat.Malam itu Rapat Kedua untuk membahas Proker berjalan lancar semestinya, malam itu kita dikunjungi juga pak Hudi kepala dusun Parit Wahid yang rumah nya hampir berdekatan dengan Posko dan Stok makanan juga diberikan warga oleh mbah Fatonah.Masii Pada semangat semua mahasiswa KKN Kebangsaan saat itu walaupun kondisi tubuh tengah di hinggapi Nyamuk dan Panas ngga tau lagi hahaha sekitar posko juga Gelap banget..jarak satu rumah ke rumah lainnya juga cukup jauh jadi menambah suasana Pengabdian yang sesungguhnya...Jaringan nya dong hehehehe No Update the Posko...Compliceted semua ya kan...





Seingat ku Juga siangnya pada hari itu kita di kunjungi sama Pemerintah Kecamatan, Pihak Kepolisian, TNI, Puskesmas dan Pemdes untuk mengecek keberadadaan lokasi mahasiswa KKN di desa-desa yang ada di kecamatan Kuala Jambi sehingga Perlengkapan Protokol Kesehatan Posko harus tetap ada dan tetap dijalani...jadi tambah semangat karna juga dapat kunjungan dari kecamatan hehehe..jujur ya kita pada ngga tau camat nya yang mana hari itu karna yang datang juga lumayan banyak, itu pun kita belum kenal siapa siapa aja yang datang ke posko..ternyata yang paling muda itu camat nya wkwkwk...jadi termotivasi jadi camat juga nih hahaha muda muda jadi camat hahaha...mana yang di posko saat itu cuman kita ber 3 doang cowo semua sisa nya lagi pada kegiataan di tempat lomba desa.disana ada Aku sendiri, aji lampung, Bayu bengkulu...bingung juga sii mau jawab apa saat itu karna ketua posko nya ntah kemana, kita juga baru pulang mau istirahat makan siang hahaha....cewe juga pake acara lama pulang nya...capek banget jalan kaki panas terik.kondisi kulit saat itu masii damai kok belum ada korengan, paling iritasi aja efek air sama suhu.pesan dari camat saat itu : beri kontribusi untuk masyarakat agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, berdayakan secara lebih lanjut, taati protokol kesehatan, semoga betah dan bisa meyesuaiakan dengan kuala jambi, pemerintah Kecamatan tetap mensupport kegiatan Mahasiswa KKN kebangsaan.selain itu beliau juga berpesan untuk menjauhi dan terprovokasi oleh isu SARA dan Narkoba.tetap menjunjung kebhinekaan tunggal ika.selanjutnya kita berbagi kontak dengan tamu apabila ada yang diperlukan serta terjadi hal-hal yang menganggu ketenangan  dan kenyamanan dilaporkan saja ke pihak polsek setempat serta untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan. 


Keesokan harinya kita semua tengah bergegas mempersiapkan diri untuk menuju balai desa yang letaknya di tengah desa sehigga jarak antara posko cewek dan posko cowok berimbang sama sama jauh.sehingga kita berkumpul secara langsung dibalaidesa karna arah nya berlawanan.di balai desa kita sudah disambut dengan masyarakat yang telah hadir beberapa orang disana.kemudia dari mereka kita berceruta dan berkenalan secara lebih lanjut.obrolan yang cukup hangat bersama masyarakat sehingga menambah keakraban mahsiswa KKN dengan masyarakat.dari kita ada yang main hp, berpoto-poto, mengobrol, dan banyak lagi.berselang waktu kita membantu menyusun kursi untuk pelaksaan pertemuan dengan masyarakat.mayoritas sudah hadir disana.itulah pertama kali bagi ku memasuki kantor desa dan bali desa, cukup strategis tempat nya karna terletak di tengah tengah dengan fasilitas yang cukup emamdai bagiku seperti Center nya desa manunggal makmur disana.ada Masjid disamping nya, ada Toko Klotong BUMDES, Pengepul Pinang, Halaman Cornblok, Kamar Mandi yang memadai, Halaman Parkir yang Cukup Luas dan dibelaknagnya terdapat mesin filterisasi Air serta Menara air.dari analisa ku disana cocok banget jadi centra Bisnis desa setempat dan Alun alun desa karena terletak di perempatan jalan utama menuju parit 3 parit memiliki penerangan yang cukup memadai.sayangnya jaringan internet disana masih sangat lemah sekali.melanjutkan ke balaidesa didalamnya juga terdapat banyak banget penghargaan yang diperoleh desa manunggal makmur berupa Piala yang tersusun diatas lemari arsip dan lemari buku desa, setelah ku baca liat prestasi sampe tingkat nasional.luar biasaa...walaupun terpencil dan cukup jauh bagi ku tapi desa ini istimewa dengan penghargaan dan kekompakan nya...aku liat secara langsung masyarakat nya.punya kemauan yang keras dan etos kerja yang tinggi.Fasilitas desa pun bisa dibilang oke setelah mendengarkan kisah balik perjuangan desa manunggal makmur saat pemekaran dengan minim bahkan 0 asset yang dimiliki heheheh..daebak.....semuanya berkat ketekunan dan kerja sama.didepan kanan kantor desa ada pohon jambu yang sering kita panjat kalo lagi lapar kadang belom sempat sarapan hahaha dan toko disebelahnya belum buka...lumayan deh jadi penggajanal lapar.didepan kiri kantor ada saung yang udah lama ngga kepake..kami pun masuk sambil melihat dan beristirahat didalamnya, aku sambil baca koleksi buku yang ada dilemari balaidesa.bukunya banyak banget disana entah dibaca atau tidak sama masyarakat nya tapi bagi ku buku nya bagus semua untuk pengembangan kompetensi diri..balaidesa dan kantor desa berada dalam satu kawasan yang sama hanya dipisahkan oleh dinding, tetapi tetap bisa masuk dari kantor desa karna ngga ada pintu alias plong ya otomotis kantor nya punya 2 pintu wkwk....bagian balaidesa khusus diperuntukan untuk pertemuan/kegiatan masyarakat bahkan menerima tamu dan kantor desa disebelahnya di peruntukan khusus untuk kegiatan pemerintahan.ruang yang punya fasilitas lengkap untuk ukuran desa dengan TV LED yg besar dan peralatan lainnya.












Acara tengah berlangsung yang dibuka oleh Sekdes secara Khidmat, berjalannya waktu diskusi banyak sekali yang dibahas dan sangat menarik.sehingga Setelah berdiskusi dan konsolidasi pada acara pertemuan bersama tokoh masyarakat, pemdes, pemuda, Bpd, penyuluh pertanian dan Kelompok Tani sekaligus memantapkan agenda utama dan pendukung melakukan kegiataan silaturrahmi perkenalan.maka ditetapkan Program Kerja utama Posko 17 KKN Kebangsaan 2021 di desa Manunggal Makmur yakni Pembuataan Rumah Bibit Pisang Unggul bersertifikat dan kegiataan Proker Pendukung lainnya ke Pemberdayaan ke Ibu PKK dan Anak-anak.selama proses pertemuan berlangsung kita disambut baik oleh masyarakat denan keramah tamahan masyarakat setempat, dominan menggunakan Bahasa Jawa Sumatra.Dalam acara kita di perkenalkan satu persatu tokoh-tokoh masyarakat disana, Asset desa, Sejarah, Goegrafis, Demografis, Infografis, Komoditi pertanian, kebiasaan, banyak lagi kemudian kita juga memperkenalkan kembali diri dengan membawa nama kampus dan daerah kita masing masing.Mayoritas masyarakat bersuku Jawa Sumatera sehingga Pola kecederungan kebiasaan masyarakat mengarah ke unsur jawa, didesa juga terdapat beberapa suku yang juga mendiami desa seperti Melayu dan Bugis masyarakat berbaur dengan sangat harmonis.
















Sharing banyak bersama kita tentang culture masyarakat sana dan kebiasaan disana, sedikit banyak cerita tentang kehidupan daerah kita masing masing dan situasi pandemi di daerah Masing-masing.setelah pertemuan berlanjut kita di beri Makan Siang berupa nasi Bungkus oleh Pemerintah Desa dan Sama-sama menyepakati program kerja mahasiswa KKN kebangsaan di Desa Manunggal Makmur tahun 2021.rasa nya senang sekali melihat antusias masyarakat sana menyambut baik kedatangan kami disana, walaupun sebelum belumnya kita belum ada survey atau observasi secara berkala.tapi disitu kami dituntut untuk bisa multi tasking dalam waktu yang sesingkat singkat nya untuk melaksanakan proker, mulai dari adaptasi dengan teman-teman kemudian lingkungan selanjutnya masyarakat..emang luar biasaa..selanjutnya kita akan rapat kembali tentang rumah bibit denga sasaran proker.ga tau kenapa saat itu kita semua pada kalem semua belum keliatan barbar posko nya hahaha...kek anak yang penurut banget ya.....walaupun sedikit sesak dan kepanasan pakai almet yang dasar nya cuku tebal.panas banget dan gerah, apalagi almet kampus ku warna nya nge jreng oren dalemannya pake baju angkatan yang dasar baju nya hampur sama hufffffff kek neraka ada juga wkwkwk dan panas banget di ruangan tapi semua pada kalem tersipuh malu...Siang nya kita makan bersama dengan masyarakat dengan nasi bungkus yang di berikan, lapar yaaa...keliatan kalo di posko ngga ada makanan hehehe siapa siapa ni yang piket masak hahaha aku dapat sambel ati lagi wkwk yang aku ngga suka banget sama ati hahaha otomatis aku makan nasi doang ama sayur nya hahaha, ga bisa bungkus pulak wkwkwk malu dongg saat itu......Dosen pembimbing Lapangan saat itu tidak sempat hadir membersamai kita, jadi hanya mahasiswa KKN saja dan masyarakat..diakhir kita melaksanakan poto bersama....


Berikut sejarah dari desa Manunggal Makmur, Kuala Jambi, Tanjab Timur dan Latar Belakang Program Kerja Utama KKN Kebangsaan 2021 Provinsi Jambi  : Salah satu desa di Kecamatan Kuala Jambi adalah Desa Manunggal Makmur. Manunggal sendiri memiliki makna sebagai persatuan dari berbagai suku yang menetap menjadi satu, sedangkan Makmur dimaknai sebagai kehidupan masyarakat yang aman, adil dan sejahtera. Pemaknaan nama tersebut menjadi harapan besar bagi masyarakat Desa Manunggal Makmur dalam menyongsong pelaksanaan pembangunan desa. Desa Manunggal Makmur memiliki luas sebesar 18,19 km2 dengan hampir 90% luasnya adalah wilayah perkebunan, 6% adalah wilayah sungai dan 4% sisanya adalah wilayah pemukiman. Jika ditilik dari sejarahnya, Desa Manunggal Makmur terbentuk sejak tahun 2006 yang merupakan pecahan dari Desa Lagan Tengah dan Desa Teluk Majelis. Saat ini, Desa Manunggal Makmur dibagi menjadi 4 dusun, yaitu Dusun Sungai Tiram, Dusun Sungao Wahid, Dusun Abadi dan Dusun Makmur dengan total 15 Rukun Tetangga (RT). Potensi alam terbesar di Desa Manunggal Makmur adalah tanaman pinang, kelapa dan pisang. Pinang dan kelapa menjadi komoditi utama masyarakat, sedangkan pisang dominan digunakan sebagai konsumsi pribadi. Dengan demikian, tak ayal jika mayoritas masyarakat Desa Manunggal Makmur bermata pencaharian sebagai petani.

Secara geografis, Desa Manunggal Makmur dibagi atas parit-parit. Terdapat 6 parit yang melingkupi desa, antara lain Parit 8, Parit 9, Parit 10, Parit Wahid, Parit 11 dan Parit 12. Dulunya, parit-parit tersebut aktif sebagai jalur transportasi laut Masyarakat Desa Manunggal Makmur dan sekitarnya. Namun saat ini, parit-parit tersebut lebih aktif difungsikan sebagai sarana memancing warga.pada saat Pelaksaan KKN Kebangssan 2021 desa Manunggal Makmur, Akses utama yang bisa di tempuh oleh kendaraan Roda 4 menuju desa setempat hanya bisa dilalui melalui desa teluk majelis yang berada di parit 10 dekat dengan pasar senin dengan kondisi jalan berupa Pengerasan batu ditempuh sekitar 15 menit dari jalan aspal dan ketika hujan akan sulit dilalui akses masuk desa karena berlumpur dan berlubang. Akses lain yang dapat di tempuh dengan kendaraan roda 2 yakni melalui parit 11 dengan jalan cor ukuran 1 meter hanya dilalui satu kendaraan, selanjutnya di parit 9 berupa jalan tanah, dan parit 12 bisa dilewati dengan transportasi air melalui parit yang terhubung langsung dengan 2 sungai.Masyarakat Desa Manunggal Makmur mayoritas berprofesi sebagai petani. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 1.800,19 hektar, di mana lebih dari 90% wilayahnya merupakan perkebunan yang didominasi oleh kelapa dan pinang. Kedua varietas tersebut menjadi penghasilan utama penduduk desa Manunggal Makmur mengingat nilai jualnya yang cukup tinggi. Adapun perkebunan pisang yang ditanami oleh mayoritas masyarakat hanya diperuntukkan sebagai konsumsi pribadi dibandingkan barang komoditi. Hal ini dikarenakan nilai jual pisang yang rendah dan kualitasnya yang belum tersertifikasi serta pola penanaman varietas pisang yang tidak tersistematis. Padahal, beberapa warga telah mengikuti pelatihan tentang pembibitan pisang unggul tersertifikasi. Sayangnya, hingga saat ini, belum tersedia rumah pembibitan pisang tersebut di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ditambah, adanya lahan desa yang tidak termanfaatkan selama bertahun-tahun berupa Lapangan Sepak Bola.diharapkan Program rumah pembibitan ini akan menjadi sentral kemajuan pembibitan pisang unggul di Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersertifikat yang akan menembus pangsa Nasional dan Ekspor.beberapa kelompok tani desa setempat juga sudah dibekali dengan ilmu pertanian pisang oleh pemerintah setempat yang dilaksanakan di kota jambi sehingga ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengimplementasi secara langsung dan lebih lanjut kompetensi yang mereka dapatkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat dibawah bimbingan desa dan penyuluh pertanian sehingga mampu menjadi komoditas baru selain kelapan dan pinang di desa manunggal makmur. Namun harapan juga menjadi balai penyuluhan pisang pertama di Kab. Tanjung Jabung Timur.






 

0 Coment:

Posting Komentar