 |
Lalu Lalang Masyarakat Manunggal Makmur Pagi Hari
|
Pada pagi Senin 26 Juli 2021, kita semua disambut dihari pagi yang ceria dan penuh semangat. mengawali seluruh aktivitas pengabdian pasca keberangkatan dari kota Jambi Kemarin lalu.hari itu penuh kegembiraan menyambut datang nya anak posko cowo yang baru saja datang ke posko cewe (di Bpd) dengan maraton di pagi hari yang lumayan jauh jarak nya 2 tempat berbeda ini. sebelum
nya pak kardi sudah datang ke posko cewe ngajak belanja untuk kebutuhan bertahan hidup kita, namun pembagian tugas nya sudah di limpahkan ke bayu (Unib) lalu dijmeput oleh pak kardi si bayu ke posko cowo. bolak balik lagi ke posko cewe ambil uang nya dulu dan list perelngkapan hadeuhh..... malu sama pak kardi....hari pertama didesa, melihat sekeliling desa dan atmosfer desa di sepanjang posko bpd. Dipenuhi dengan pohon kelapa diselingi pohon pinang, disepanjang jalan utama terdapat parit yang mengaliri ke kebun warga.terlihat jelas pada pagi itu masyarakat menyambut datang nya hari baru pergi ke pasar belanja kebutuhan rumah tangga dan ada pula sebagian yang langsung menuju kebun.mayoritas masyarakat disini bekerja pada sektor pertanian, bekerja di kebun milik sendiri atau sebagai buruh pada kebun milik orang lain. di Kuala Jambi ada 2 Pasar Rakyat yang dilaksanakan Seminggu Sekali, Yakni Pasar Senin di Desa Teluk Majelis dan Pasar Kamis di Kampung Laut.
pagi yang indah dengan semangat, aku memotret beberapa bagian dari desa Manunggal Makmur kec Kuala Jambi yang penuh hangat dan keceriaan didukung dengan cuaca yang cerah menyambut datangnya kita untuk mengabdi di desa Manunggal Makmur. ada yang ke pasar, ke Kebun, Ke Sekolah, dan aktivitas lainnya. pemandangan yang cukup menyita perhatian bagi kita yang bermukim dikota melihat semangat warga ditengah atmosfer desa yang indah.terlihat lah di depan posko anak-anak bersepeda yang pada saat itu aku belum kenal, dengan ramah tamah aku memberhentikan mereka dan sedikit bertanya ke mereka mengenai aktivitas menuntut ilmu di sekolah. disusul oleh bapak-bapak dibelakangnya yang juga belum kenal dengan sopan santun bertanya dan bersosialisasi dengan bapak itu, beliau orang tua anak-anak yang berangkat menuju sekolah lalu di tuntun sama ayahnya menuju sekolah. ditengah ayahnya ada seorang anak kecil yang ikut juga menemani ayah nya mengantarkan kakak nya menuju sekolah, entah kemana tujuan bapak itu yang jelas aku ngga tau secara pasti. lalu aku memberiarkan bapak itu kembali ke perjalanannya dengan sedikit perkenalan dari Mahasiswa KKN Kebangsaan yang baru saja datang kedesa kemarin siang.
 |
Anak-anak Manunggal Makmur berangkat menuju sekolah
|
 |
Bapak yang aku temui |
|
|
|
Selanjutnya, masih dengan memegang kamera aku masih mengambil gambar dari desa Manunggal Makmur Kec Kuala Jambi. melihat setiap sudut perumahan warga dan kebun warga di sekitar Posko. memandang sekilas goegrafis desa dan bertanya-tanya dihati namun terjawab sendiri oleh hati. aku berpikir setiap gambar yang aku potret harus punya cerita dan makna nya masing-masing.berusaha mengambil gambar dengan baik walau Skill Photography masih terbilang amatir.lalu melihat keadaan disekeliling Posko Bpd, masih ada ya kira-kira tikus sama keturunan nya tumpukan sampah yang kita buang keluar kemarin hahahaha. lalu membaca seputar baliho tentang anggraan desa Manunggal Makmur yang tertampang jelas depan Posko.berada di desa Manunggal Makmur memang menyenangkan, untuk seseorang yang sudah cukup bosan dengan mobilisasi kehidupan kota serta kehiruk pikukan kota sangat wajib tinggal di desa Manunggal Makmur. tenang banget kalo bisa tinggal disini dengan suasana penuh kedamaian tanpa masalah kemacetan dan masalah lain di kota.ditambah dengan cuaca cerah di pagi hari di desa Manunggal Makmur sebagai salah satu Alternatif untuk media Meditasi dan Ketenangan diri, Menghirup udara segar pagi yanng langsung dikeluarkan dari pohon pohon yang banyak di desa Manunggal. tambah kesan Light Matahari yang menyinari di sela-sela Pohon, kek ada Estetik nya gitu-gitu. PhotoGrapher sangat Direkomendasikan kesini
 |
Posko BPD
|
 |
Desa Manunggal Makmur dengan Rumah Warga
|
 |
Jalan Raya dan Parit Manunggal Makmur
|
Kehidupan didesa sangat jarang ditemui Kendaraan Roda Empat yang melintasi jalan utama di Manunggal Makmur, Ada Masyarakat yang Jalan Kaki dan ada pula yang bersepeda. Mayoritas Manunggal Punya Kendaraan Roda 2,sungguh indah kehidupan didesa.sepanjang jalan utama terlihat masyarakat yang penuh semangat melakukan aktivitas nya.

Sementara Anak Posko 17 pada saat itu masih pada sibuk sibuknya bersih bersih jilid 2, ada yang bersihin kamar mandi, Buat Tempat jemur baju, malah ada yang lagi sibuk bersihin perlengkapan posko di bpd yang kemerin terkena bekas tikus dan keturunannya hahaha. pagi yang indah kala itu, semua orang di posko 17 emang pada bersih-bersih dan ngga sembarangan. apapun harus streril dulu, katanya biar terhindar dari penyakit wkwkwk nyatanya masih ada yang sakit karena adaptasi sama lingkungan baru. untuk mereka yang sakit katanya Manunggal Makmur panas nya cukup ekstrim beda sama yang didaerahnya, panas nya ngga segitu. tapi pada hari pertama ini sakit nya belum begitu terasa masih pada semangat dan ngeluhnya belum keliatan.pagi itu sih memang kita sarapan nya ala kadar nya doang, sisa snack yang kemarin ngga dimakan, dan dimakan lagi pada Pagi itu hadeuhh Real Pengabdian.kita harus menyesusaikan dulu, dari sini kita mulai belajar seni bertahan hidup di desa. masih dengan kondisi belum sarapan beberapa anak posko ada yang sedang mandi, ada pula yang tengah mempersiapkan buat sarapan ala kadar, ada yang nganggur main Handphone, ada yang tengah Asyik menikmati suasana Desa, asyik menikmati musik pake speaker bpd, asyik nyanyi-nyanyi. mereka menjalani aktivitas mereka masing-masing ditengah perut dengan rasa yang lapar cuman makan kue snack kemarin.dan datang lah yang membawa kabar gembira, si bayu sudah pulang dari pasar senin dengan harapan membawa makanan untuk anak bangsa yang sedang kelaparan di posko. Nyatanya tidak gengs, kita harus masak dulu melewati proses yang panjang untuk masak baru bisa sarapan Include sama makan siang hahaha.
 |
Sedang membersihkan Bekas Tikus
|
 |
Sarapan Pengabdian
|
 |
Menikmati Alam dan Potret Spot Desa
|
 |
Sibuk dengan Aktivitas nya Masing-masing
|
 |
Akhirnya Bayu Pulang dari Pasar
|
dari sini kita lebih akrab satu sama lain, karena harus mulai adaptasi dan merasakan hal yang sama dengan Perjuangan seni bertahan hidup. mulai menjadi Mahasiswa Pemakan Segala yang penting Makan dulu (Omnivora) dari sini aku belajar juga bahwa Harus banyak bersyukur jangan menyisakan makanan potret lapar dan masakan yang pas-pasan harus di bagiin ke 9 orang pada kala itu (Kadek Wahyu dan Iffah belum datang ke Posko/menyusul) menjalani selama itu sebulan kedepannya.Pulang nya bayu langsung tim 86 untuk mengeksekusi bahan bahan untuk masak buat sarapan, posisi nya diambil oleh sabil, vera, nia, dwi dibantu bayu.kita nyetok bahan masak untuk 3 hari dan belanja ke pasar pada hari kamis. real di lapangan hari rabu bahan masakan kita udah habis dan ujung ujung nya telor sama mie. sementara cowo lain mas aji, akbar, aku masih berkeliaran di luar posko.indah kalii ya kita bertahan hidup kala itu...Salut banget sama mereka udah mau berjuang bersama....dah sibuk bersih-bersih biar semua sehat. Setelah semua kenyang kita semua bersiap untuk aktivitas pengabdian kita....
 |
Eksekusi Tim 86
|
 |
Kita Pun Sarapan Sekalian Include sama Makan Siang
|
Perasaan Campur Aduk Kala itu, canda tawa melepas rasa lapar kita juga saat itu. itu semua kita jalani secara bersama-sama, kita mulai merasakan Effect dari pengabdian yang bisa diambil untuk pelajaran baru kedepannya. Pengabdian sudah mulai dan kita harus memberikan kontribusi untuk negeri menuju indonesia emas 2045.
Sekilas Video yang bisa ditonton
Deci Fachrosi
Delegasi Mahasiswa Universitas Jambi
KKN itu Indah dan mengasyikan
Posted in Cerita Pengalaman KKN Kebangsaan, KKN Bersama BKS PTN Barat, KKN Kebangsaan 2021, Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan
Pagi indah Manunggal Makmur dari sini mulai Belajar Seni Bertahan Hidup (Cerita Pengalaman KKN Kebangsaan)